[Travel Story] Sekelebat Rengat


Fyuuhh … akhirnya menginjakkan kaki juga di kota Rengat, setelah sebelumnya cuman numpang lewat di Simpang Ikan Patin doank, kali ini berhasil menelisik kota bersejarah ini. Sebenernya kalo ndak ada urusan dengan pekerjaan kayaknya gak bakal dengan sukarela mengunjungi kota yg masih banyak wabah malaria ini. Tapi ya berhubung musti ke Rengat, sekali dayung dua tiga pulau terjual terlampaui. Kota yg menempa ilmu kanuragan seorang @kokohrocha dalam menghadapi kerasnya hidup dirantau orang *By River Indragiri I Sat & Wept*.

Jembatan Kota Rengat

Terletak +/- 159 km jauhnya dari ibukota propinsi Pekanbaru, kota Rengat dapat dicapai dengan kendaraan darat, sungai, maupun udara *yg terakhir ini musiman, musim haji maksudnya*. Perjalanan darat dapat ditempuh selama 4-6 jam tergantung jenis kendaraan yang dipakai. Mobil pribadi, travel, atau numpang truk balak kayu. Sarana jalan lumayan bersahabat buat yg berperut tipis, jalanan lurus *setelah kota Pangkalan Kerinci* dan gak begitu banyak jebakan jadi nilai plus perjalanan kali ini.

Kota Rengat sendiri tidak begitu besar dan kayaknya agak sepi, karena memang bukan tepat berada di jalur lintas sumatera. Kemaren dalam waktu 2 jam aja udah berhasil tawaf dari ujung ke ujung kota sampai 3 kali, itupun dengan kecepatan motor gak lebih dari 40 km/jam.

Dufan Danau Raja *keep your fantasy alive*

Kotanya sendiri cukup rapi, walaupun traffic lightnya mati hidup segan tak mau, tapi ya masih berjalan lancar aja itu kota.

Beberapa spot yg berhasil dikunjungi antara lain Danau Raja, Makam Raja-Raja Indragiri, Sungai Indragiri, Jembatan Kota Intan Rengat, Taman Hijau, dan Plaza rengat *menurut elo*. Pas kesini ternyata lagi ada persiapan buat MTQ tingkat propinsi Riau, panggungnya donk dibangun diatas danau … dahsyat.

So far kesan yg gw dapet sik kotanya tenang, damai, tentram, bersahaja, dan syariah. In other words …… gak ada apa-apa *kata temen gw*.  Ya weis gitu-gitu aja kotanya.

The King Lake

King Lake Garden

Dance dance dance

Dance dance dance

Next contestant

Work it girls

Night flares

11 thoughts on “[Travel Story] Sekelebat Rengat

  1. Dufan Danau Raja? hmmmmpppff. I’m not gonna say something. Gue kangen Rengat lebih ke temen-temennya circa 2005-2007. Berhubung udah pada pindah kebanyakan..ya masa gue kangenin Bundo Kanduang sih

  2. Berbekal tekat yang kuat menelusuri dunia mbah google dengan keyword indragiri hulu akhirnya terdampar disini *halah*.

    Fotonya keren2 bro boleh gw pinjam?
    Terimakasih 😀

Leave a reply to lahai Cancel reply